Lagi-lagi, Kota Batu terendah tingkat kelulusan Ujian Nasional (Unas) se-Malang Raya untuk jenjang SMA/MA/SMK. Bahkan di sektor SMK angka kegagalan menjadi 29,88 persen dari sebelumnya hanya empat persen.
Mistin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu mengatakan angka itu disumbang 40 peserta titipan SMK Muhammadiyah 06 Lamongan, yang 50 persennya tidak lulus. “Memang untuk angka kelulusan SMK tahun ini jauh di bawah harapan kami. Tahun lalu memang di tingkatan SMK angka kegagalannya hanya empat persen saja,” beber Mistin.
Sementara, untuk SMA, Mistin mengaku cukup puas meskipun angka kelulusannya hanya 81 persen dari total 993 siswa. Apalagi sebelum Unas, Dinas Pendidikan Batu sudah cemas karena hasil try out jeblok. “Memang hasil Unas SMA sesuai prediksi kami. Tetapi kami juga tak sepenuhnya puas karena tahun ini yang mendapat nilai 10 untuk setiap mata pelajaran, hanya dua siswa. Padahal kami sudah menyediakan dana lebih bagi siswa yang mendapat nilai 10 akan diberi uang saku Rp 1 juta,” ujarnya.
Meskipun menyandang predikat kelulusan terendah se Malang Raya tetapi, Mistin tak terlalu gusar, karena masih ada Unas ulang. Mata pelajaran yang diikuti siswa gagal pun hanya yang nilainya di bawah standar minimum.
“Jadi selama dua pekan ke depan kami akan mengumpulkan siswa yang tak lulus Unas tahap pertama ini untuk diberi pendalaman materi lagi. Saya harap upaya ini mampu menggenjot angka kelulusan total nantinya,” tandas Mistin.
***
sumber: Surya Online
4 comments:
ilmu yang bermanfaat
ditunggu postingan selanjutnya
mencari ilmu tidak mengenal usia
tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina
Posting Komentar