Selasa, 06 April 2010

Pemerintah mendorong para guru lebih banyak menulis untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesional mereka.

"Sejak golongan III B harus mulai menulis. Kalau dari muda sudah bisa, tuanya pasti jadi biasa," kata Direktur Profesi Pendidik Kementerian Pendidikan Nasional Ahmad Dasuki kepada peserta konferensi guru internasional di Jakarta, Minggu (4/4).

Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Ahmad Mukhlis Yusuf, yang juga menjadi pembicara dalam konferensi itu mengatakan, kemampuan menulis guru tidak hanya penting untuk meningkatkan kapasitas profesional mereka tapi juga bisa mempengaruhi masyarakat.

Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakan dengan menulis, para guru bisa membagi ilmu dan informasi yang mereka miliki dengan masyarakat sehingga masyarakat lebih memahami seluk beluk dunia pendidikan.

Namun bagi sebagian guru, membuat tulisan bukan pekerjaan yang mudah mengingat beban tugas mereka sebagai pengajar menyita cukup banyak waktu. "Kegiatan menulis perlu untuk kualifikasi akademis namun beban tugas yang banyak sering membuat kami sulit merealisasikan menulis. Fokus kami lebih pada pengembangan metode belajar, inovasi dalam kegiatan belajar, evaluasi dan yang lainnya," kata Nur Asiyah, peserta konferensi dari Provinsi Bengkulu.

Selain itu, kata dia, akses terhadap media informasi yang masih terbatas di sebagian daerah membuat para guru kesulitan mendapat materi pendukung untuk membuat tulisan.

Menurut Ahmad Dasuki, kesulitan itu bisa diatasi dengan menerapkan disiplin menulis dengan materi dan media yang ada. Guru, kata dia, tidak harus membatasi diri dengan membuat tulisan ilmiah terkait prosess pendidikan.

"Pasti ada banyak pengalaman saat guru berinteraksi dengan guru yang lain, siswa maupun anggota masyarakat, itu juga bisa ditulis. Saya yakin semua bisa karena selama ini cukup banyak buku-buku inspiratif yang lahir dari tangan guru," katanya.

Guru-guru yang dapat mengakses informasi melalui internet dan menggunakan fasilitas tersebut, kata dia, bisa lebih mudah memulai kebiasaan menulis mereka. "Luangkan waktu setengah atau satu jam saja untuk menulis, misalnya dengan menulis di blog, lama-lama pasti bisa."


Sampai saat ini tradisi membuat tulisan ilmiah maupun bukan ilmiah pada guru pegawai negeri sipil dinilai masih rendah dan hal itu menghambat kenaikan golongan karena pemerintah menjadikan keahlian itu sebagai bagian dari penilaian untuk kenaikan golongan kepangkatan.

Guru dari golongan III/B diwajibkan membuat karya pengembangan profesi minimal dua untuk bisa naik pangkat ke golongan III/C. Beban kredit dari karya pengembangan profesi makin tinggi untuk peningkatan golongan yang lebih tinggi. Dari III/C ke III/D minimal empat angka kredit pengembangan profesi dan enam kredit dari Golongan III/D ke IV/D. Dan supaya bisa naik dari Golongan IV/A ke IV/B, seorang guru harus mengumpulkan delapan kredit dengan membuat karya pengembangan profesi.
***
sumber: mediaindonesia.com




Categories: ,

0 comments:

Labels

Alumni (21) Amerika Serikat (1) Angkatan 1995 (1) Anti Korupsi (1) Arab Saudi (1) Arema Malang (1) Artikel (8) ASEAN (1) ay kusnadi (1) Ayusta (1) Bahasa (2) Balitjestro 2008 (1) Bandung (1) Bank Mandiri (1) Bantuan Operasional Sekolah (1) barongan (1) Basketball (1) bca (1) Beasiswa (19) Berita (3) berita duka (1) BHMN (1) Bimbel (1) Biodiversity (1) Bisnis (1) bisnis online (1) Blog (5) bondan winarno (1) BOS (3) Buku (1) Buku Paket (1) Bulan Bahasa (1) Bullying (1) Bursa Kerja (1) Candi Kidal (1) Class Meeting (1) Dee (1) dollar gratis (1) Dumpul (1) dunia maya (1) Ekstrakurikuler (5) Facebook (2) Fair Play (1) Fisika (1) Friendster (1) Futsal (1) gado gado (1) Global Warming (1) Google (1) Gunung Tabor (1) Guru (10) Gus Dur (1) HUT ke-30 (1) IKAPALA (1) imam gozali (1) Inggris (1) Inspirasi (1) Internet (1) IPB (1) Iptek (3) Istana Negara (2) ITB (1) Jabodetabek (1) Jambi (1) Jawa Timur (4) Jepang (1) jerman (3) Jeru (1) Jilu (1) Jombang (1) Jusuf Kalla (1) Kabupaten Malang (4) kampus (1) karir.com (1) Kegiatan (1) Kelas A4 (1) Kelas XII (1) Kemendikbud (3) Kemendiknas (1) Kemneterian Pendidikan dan Kebudayaan (1) Kepala Sekolah (1) Kesehatan (3) KH. Abdurrahman Wahid (1) Kiat Jitu (1) Komik (1) Komunitas (1) kosmetika (1) Kota Batu (1) Kota Malang (5) Kuliah (1) kuliner (1) kusti (2) launching (1) Lingkungan (1) LIPI (1) Lowongan (1) Lulusan 2008 (1) M. Nuh (1) Mahasiswa (2) Mahasiswa Baru (2) Mahkamah Konstitusi (1) maknyus (1) Malang (3) Malang Raya (1) Malangsuko (1) Malaysia (1) Matematika (1) Mendiknas (1) Mendit (1) Menkominfo (1) Menulis (2) Menulis Ilmiah (1) Minat Baca (1) Motto Kelas (1) nDangdut (1) Nostalgia (2) Otonomi Daerah (1) Pahlawan Nasional (1) pak temun (1) Pancasila (1) panggung terbuka (1) Pelajar (1) Pelajaran (1) Pemerintah (1) Pendidikan (11) Pendidikan Nasional (6) Penelitian Ilmiah Remaja (2) Perbankan (1) Perguruan Tinggi (3) Perguruan Tinggi Swasta (2) Permen Karet (1) Pertamina (2) Pilkada (1) PMP (1) PMR (1) Pornografi (1) pramuka (2) Precet (1) Profil (2) PTN (3) PTS (1) Redaksi (1) remaja (2) reuni (5) Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (3) Riset (1) RSBI (4) Rujak Cingur (1) S-1 (1) S1 (1) S2 (1) S3 (1) Sains (1) Sarjana (1) SBI (1) SD (5) Sejarah (3) Sekolah Hijau (1) Sepakbola (2) sepeda (1) Situs (1) SMA (17) SMA Kebon Tebu (1) SMAN 1 Malang (1) sman tumpang (3) SMANETA (10) Smansa (1) SMK (1) SMKN Turen (1) SMP (4) SNMPTN (2) SNMPTN Online (1) soeharto (1) STT Telkom (1) sugeng hadiono (1) Sukoanyar (1) Surabaya (1) Tahun 2013 (1) Tahun Baru (1) Taiwan (1) Tawuran (1) teknologi (3) Tes Online (1) Tips (5) Tomik HS (1) Trik (1) Try Out Online (1) Tulus Ayu (1) Tumpang (2) UAN (2) UASBN (1) UGM (2) UI (1) Ujian (2) Ujian Akhir Nasional (1) Ujian Nasional (5) Ujian Nasional 2010 (1) Ujian Nasional 2011 (1) Ujian Nasional 2012 (1) UM (1) UMB (1) UN (7) UN 2010 (5) UN 2012 (1) Universitas (1) Universitas Brawijaya (1) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (1) Universitas Paramadina (1) UNS Solo (1) Virus (1) wafat (1) Wakil Gubernur (1) website (2) Wendit Water park (1) Wisata (2) wisnuwardhana-narasinghamurti (1) www.smantumpang.com (1)

Arsip Tulisan

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!