Kementerian Pendidikan Taiwan berencana memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam waktu dekat, demikian Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Suhartono.
"Sehubungan dengan itu rombongan dari Kantor Program ESIT (Elite Study In Taiwan) akan berkunjung ke Indonesia pada 20 hingga 24 April 2010," kata Suhartono, di Taipei, Taiwan, Rabu (31/3).
Menurut dia, Kantor Program ESIT merupakan kantor yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan Taiwan untuk membantu dan memfasilitasi kementerian tersebut dalam melakukan kerjasama internasional tingkat pendidikan tinggi.
Saat ini sebanyak 30 universitas yang ada di Taiwan telah bergabung dengan ESIT dalam menyediakan dana dan beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai negara yang didatangkan ke Taiwan melalui kerja sama dengan ESIT.
Lebih lanjut dikemukakannya, mengingat jumlah mahasiswa yang berasal dari Indonesia merupakan yang kedua terbanyak di Taiwan (1.804 orang, data per Januari 2010), maka ESIT berharap dapat menjalin kerjasama lebih erat dengan Indonesia, khususnya dengan Kementerian Pendidikan Nasional dan universitas-universitas di Indonesia untuk mendatangkan lebih banyak mahasiswa ke Taiwan.
Dikatakannya, rombongan ESIT yang akan datang ke Jakarta dalam waktu dekat sangat berharap dapat bertemu dengan jajaran Kementerian Pendidikan Nasional untuk membicarakan rencana kerja sama pendidikan antara Taiwan dengan Indonesia.
Mereka selanjutnya berharap dapat mendorong terlaksananya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) seperti yang telah dilakukan dengan Vietnam. Vietnam belum lama ini mendapat bantuan beasiswa untuk 500 mahasiswa program S3 dalam jangka waktu 12 tahun di Taiwan.
Selain itu, rombongan ESIT diharapkan dapat membahas kunjungan kunjungan berikutnya untuk mengadakan "Higher Education Fair" di Indonesia pada akhir 2010. ESIT sangat membutuhkan bantuan Kementerian Pendidikan Nasional untuk memberikan rekomendasi beberapa universitas di Indonesia yang dapat bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan dimaksud.
"Kalau ada persetujuan dari Kementrian Pendidikan Nasional, kantor kami siap menandatangani MOU dengan Kementrian Pendidikan Taiwan. Kami pun paham Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan," kata Suhartono.
***
sumber: mediaindonesia.com
0 comments:
Posting Komentar