Sebanyak 46.617 peserta akan mengikuti Ujian Tulis Masuk (UM) Universitas Gajah Mada, yang digelar serentak di 13 kota di Indonesia. Mereka akan memperebutkan 4.000 kursi mahasiswa baru di perguruan tinggi itu yang tersisa. Di samping 4.000 kursi ini, UGM tahun 2010 ini telah menerima 2.179 mahasiswa baru melalui jalur Penjaringan Bibit Unggul.
Penanggung jawab UM-UGM, Dr Budi Prasetyo Widyobroto, menjelaskan ujian masuk ini digelar di 13 kota. Rincinya, di Yogyakarta (sebanyak 24.667 peserta), di Jakarta (dengan 6.355 peserta), Pekanbaru (3.309 peserta), BSD Tanggerang (2.219 peserta), Madiun (2.053 peserta), Semarang (1.991 peserta), Cirebon (1.209 peserta), Lhokseumawe, Aceh (1.130 peserta), Palembang (1.075 peserta), Balikpapan (936 peserta), Bandarlampung (738 peserta), Batam (421 peserta) dan Mataram (541 peserta). Para peserta ini terdiri dari 27.250 peserta IPA, 13.101 IPS, dan 6.266 IPC.
Menurut Budi, peserta UM-UGM tahun ini naik jumlahnya dibandingkan dengan tahun lalu, yang hanya sekitar 44 ribu orang. Ia mengatakan tahun 2010 ini, UGM berencana menerima lebih kurang 7.145 mahasiswa baru S1. Mereka diterima masuk melalui UM-UGM 4.000 orang, jalur PBU 2.179 orang. Jalur PBU ini terdiri dari jalur penerimaan PBUMTM, PBUD, PBS, dan PBOS. Selain melalui jalur penerimaan ini, UGM juga masih akan menerima 700-100 calon mahasiswa baru S1 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).
Menurut dia, dari berbagai jalur yang dibuka, jalur UM-UGM nampaknya masih paling banyak diminati. ''Mungkin karena jalur ini tidak menerapkan syarat-syarat tertentu. Mereka yang memiliki nilai raport maupun tidak dapat mengikuti seleksi melalui jalur ini,'' kata Budi.
Selain melalui jalur penerimaan ini, UGM juga masih akan menerima 700-100 calon mahasiswa baru S1 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).
***
sumber: republika.co.id
0 comments:
Posting Komentar