Pemerintah kian memperketat pengawasan distribusi naskah ujian nasional (UN). Karena itu, pemerintah menjamin tak akan ada kebocoran soal UN.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Timur, Suwanto, pun mengimbau para orang tua siswa (wali murid) untuk tidak mempercayai isu adanya bocoran soal UN. Selain 1.500 polisi yang mengawal distribusi naskah UN sampai ke sekolah-sekolah, mekanisme pengawasan dan penjagaan naskah UNAS semakin ketat. Misalnya master soal sewaktu tiba di kabupaten/kota langsung diamankan.
"Petugasnya juga dikarantina dan diawasi polisi," katanya kepada wartawan, Jumat (19/3) di Surabaya. Saat naskah soal digandakan, lanjut dia, tidak boleh seorang pun masuk ke lokasi percetakan. Petugas yang mencetak naskah juga diperiksa waktu mereka keluar dan masuk ruang percetakan. Dia mengatakan, pejabat yang ingin meninjau atau masuk ke ruang percetakan juga harus diperiksa dulu.
"Dompet, HP, dan alat tulis harus ditanggalkan. Kami juga meminta murid dan orang tua jangan percaya kalau ada kabar kebocoran soal UN, dan jangan percaya pada tawaran pembelian naskah UN yang mengklaim naskah UN 2010," tandasnya.
***
sumber: republika.co.id
0 comments:
Posting Komentar