Setidaknya, judul diatas -- dipetik dari salah satu email yang dikirim Happy -- sedikit mematahkan asumsi yang selama ini menjadi topik pembicaraan dalam setiap pertemuan informal antar alumni : bahwa Alumni SMAN Tumpang masih “malu-malu kucing” dalam memanfaatkan sarana Teknologi Informasi yang begitu pesat perkembangannya. Dalam perjalanan milist SMAN Tumpang yang telah melampaui masa 3 tahun, boleh dikata begitu lambat dalam berkembang, baik dari segi kuantitas email yang masuk maupun member yang mendaftar.
Kalau ditarik garis sejarah ke belakang, sejak re-launching Agustus 2003 (sebelumnya milist bernama SMUN Tumpang, sekarang menjadi SMAN Tumpang), member yang tergabung sampai akhir Oktober 2006 adalah 62 alumni, dan di akhir Nopember 2006 menjadi 67 alumni. Inipun masih ditambah yang bouncing 23 alamat email, dan yang keluar masuk tiap bulan -- biasanya menjadi anggota untuk menawarkan bisnis online, apalagi milist kita bersifat unmoderated -- sekitar 2 sampai 3 orang. Artinya, sebuah ironi kalau dari 9.000-an lebih alumni SMAN Tumpang, yang mau bersusah-susah bergabung dengan milist hanya 0,69% saja !
Memang, faktor kurang terpublikasikannya milist -- disamping juga belum disosialisasikan dengan maksimal -- membuat banyak alumni tidak tau kalau ada milist khusus alumni sebuah SMA Negeri yang berlokasi nun jauh di sebelah timur kota Malang sana. Mudah-mudahan dengan (mulai) bergabungnya rekan Bambang, Wahyu, Puji dan juga Kusti (mudah-mudahan disusul dengan alumni yang lainnya) bisa membuat milist semakin ramai dalam arti yang sebenarnya, yaitu (minimal bisa menjadi) wadah komunikasi antar alumni SMA Negeri Tumpang.
Dan sudah selayaknya ucapan terima kasih ditujukan kepada “duo” Hasan Taufig dan Irvan Nasrun yang mempelopori berdirinya milist -- yang jauh sebelumnya rekan Taufig juga sudah membuka “kelas baru” SMAN Tumpang di Komunitas Sekolah Indonesia, Plasa dot Com -- dan upaya-upaya untuk mensosialisasikan kembali milist yang dilakukan Niniek “SLANK” Indayati dan Hasan “DE TOVIKO” Taufig dengan bergerilya melalui buku tamu Komunitas Friendster.
Kalau ditarik garis sejarah ke belakang, sejak re-launching Agustus 2003 (sebelumnya milist bernama SMUN Tumpang, sekarang menjadi SMAN Tumpang), member yang tergabung sampai akhir Oktober 2006 adalah 62 alumni, dan di akhir Nopember 2006 menjadi 67 alumni. Inipun masih ditambah yang bouncing 23 alamat email, dan yang keluar masuk tiap bulan -- biasanya menjadi anggota untuk menawarkan bisnis online, apalagi milist kita bersifat unmoderated -- sekitar 2 sampai 3 orang. Artinya, sebuah ironi kalau dari 9.000-an lebih alumni SMAN Tumpang, yang mau bersusah-susah bergabung dengan milist hanya 0,69% saja !
Memang, faktor kurang terpublikasikannya milist -- disamping juga belum disosialisasikan dengan maksimal -- membuat banyak alumni tidak tau kalau ada milist khusus alumni sebuah SMA Negeri yang berlokasi nun jauh di sebelah timur kota Malang sana. Mudah-mudahan dengan (mulai) bergabungnya rekan Bambang, Wahyu, Puji dan juga Kusti (mudah-mudahan disusul dengan alumni yang lainnya) bisa membuat milist semakin ramai dalam arti yang sebenarnya, yaitu (minimal bisa menjadi) wadah komunikasi antar alumni SMA Negeri Tumpang.
Dan sudah selayaknya ucapan terima kasih ditujukan kepada “duo” Hasan Taufig dan Irvan Nasrun yang mempelopori berdirinya milist -- yang jauh sebelumnya rekan Taufig juga sudah membuka “kelas baru” SMAN Tumpang di Komunitas Sekolah Indonesia, Plasa dot Com -- dan upaya-upaya untuk mensosialisasikan kembali milist yang dilakukan Niniek “SLANK” Indayati dan Hasan “DE TOVIKO” Taufig dengan bergerilya melalui buku tamu Komunitas Friendster.
1 comments:
kalau buat community pakai hosting berbayar rasanya akan baik dan enak pak
Posting Komentar