Pemerintah Kabupaten Malang tak setengah -setengah dalam menggarap potensi wisata yang ada di wilayahnya. Ini dibuktikan dengan dibukanya kembali Taman Rekreasi Wendit – yang sekarang bernama Wendit Water Park – sebagai obyek wisata andalan Malang, pada awal Mei 2008. Wendit Water Park lebih menonjolkan berbagai wisata yang berhubungan dengan air dan alam, baik berupa kolam renang wisata sampai berbagai jenis permainan air untuk anak-anak serta outbound.
Obyek wisata yang dulu tak terurus (bahkan pernah dikelola pihak swasta) kini mulai berbenah. Kini Wendit adalah aset wisata andalan Kabupaten Malang, setelah Jatim Park dan Agrowisata resmi masuk ke teritorial Pemerintah Kota Batu. Jadi, adalah langkah tepat kalau Dinas Pariwisata Kabupaten Malang menjadikannya sebagai obyek wisata unggulan.
Obyek wisata Wendit ini sendiri mempunyai sejarah cukup panjang. Sudah lama obyek wisata Wendit ada, meski baru berupa kolam pemandian tradisional dengan sumber air alam, dan terletak di perbukitan yang ditumbuhi ratusan pohon jati, serta dihuni ratusan monyet. Wendit juga identik dengan hari Lebaran, karena – seperti juga pada obyek wisata di daerah umumnya – akan ramai dikunjungi masyarakat sekitarnya sampai sepekan setelah Lebaran. Puncaknya, biasanya diadakan pesta kembang api dan musik dangdut sampai dinihari.
Namun, Wendit sekarang sudah berubah total. Kalau dulu dibuka sampai tengah malam, kini Wendit Water Park hanya dibuka sampai jam 5 sore. Rerindangan pohon jati yang dulu identik dengan tempat berbuat tidak senonoh pasangan muda yang dimabuk asmara, sekarang diisi dengan berbagai arena permainan anak dan juga taman bermain serta kios penjual makanan dengan tatanan trotoar serta taman yang indah dipandang mata.
Selain itu Wendit Water Park, juga menyediakan kolam spa, Kolam dengan dasar lantai dari batu-batuan alam, airnya yang dingin dan segar ditambah dengan taburan bunga mawar. Konon menurut cerita, dengan mandi di kolamtersebut mempunyai khasiat membuat wajah tampak awet muda. Dan masyarakat Tengger juga mengambil air dari ‘sumber air Mbah Kabul’ ini, dibawa pulang dengan kepercayaan yang sama seperti di Pulau Sempu, yaitu untuk kesembuhan dan kesehatan. Menurut mereka kasiatnya sama dengan ‘Air Widodaren’ dari Gunung Bromo yang merembes ke arah Wendit.
Daya tarik yang khas adalah adanya puluhan kera yang jinak yang bebas berkeliaran di hutan kecil di Wendit dan menghuni di pepohonannya. Beberapa arca kuno juga dapat dilihat di taman ini dan dapat diperoleh cindera mata hasil kerajinan penduduk setempat.
Wendit Water Park, terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis ± 8 Km dari pusat Kota Malang. Lokasinya terletak di tepi jalan utama arah ke Gunung Bromo melalui Tumpang/Poncokusumo. Jika mau ditempuh dengan angkutan umum, dari terminal Arjosari Malang, naik angkutan umum jalur AT (Arjosari-Tumpang) warna putih kombinasi (sabuk badan mobil) hijau.
***
sumber: jurnalberita.com