Nampaknya, magnet sekolah kita (baca : SMA Negeri 1 Tumpang) begitu kuat daya tariknya, sehingga alumni yang telah lama lulus – maupun yang baru di wisuda – tak kuasa untuk melupakannya. Dengan berbagai alasan yang ada, keinginan kuat untuk “datang” kembali ke sekolah terus bermunculan. Dan salah satunya adalah Happy Hendra, alumni tahun 1995 yang sekarang bekerja di Kota kediri, di awal Februari 2008 berkesempatan untuk nostalgia masa-masa sekolah dulu, dengan mendatangi langsung SMA kita. Berikut penuturannya :
Hari sabtu 9 Februari 2008, kami jalan-jalan ke smanet. Sesuatu yang sangat menyenangkan. Alhamdulillah kami bertemu guru-guru semasa kami masih di smanet, yaitu : Bapak Prianggono, Bapak Sudjianto (Pak Antok), Ibu Runia, Pak Kandar, Ibu .... (lupa namanya, mengajar agama Islam, pakai jilbab), dan Pak Kusnadi (sudah pensiun sepertinya) serta pak Sayit (dulu staf TU). Kami memang sudah lama ingin sekali menengok dan mengenang peristiwa-peristiwa semasa SMA dulu dengan mengunjungi smanet.
Bangunan fisik memang banyak sekali perkembangannya dibanding waktu kami dulu (angkatan 95). Banyak gedung/kelas-kelas baru. Yang tidak berubah dan tetap semangat, awet muda, selalu tersenyum dan pasti kocak adalah pak Prianggono. Beliau dulu menjabat Wakasek Kesiswaan -- dan sekarang kembali menjabat Wakasek Kesiswaan -- setelah sempat tidak menjabat wakasek kesiswaan selama 10 tahun. Pak Antok penampilannya agak kurus, Ibu Runia memakai jilbab.
Oh ya kami juga sempat menikmati bakso di kantin smanet, dekat lapangan basket. Kami berkeliling di lingkungan smanet. Kami menyebut SMA Negeri Tumpang dengan nama singkatan Smanet (tanpa ”a” dibelakang) karena nama itulah yang kami pakai sewaktu kami masih bersekolah di sana.
Untuk melihat foto-foto selengkapnya, klik DISINI !
Hari sabtu 9 Februari 2008, kami jalan-jalan ke smanet. Sesuatu yang sangat menyenangkan. Alhamdulillah kami bertemu guru-guru semasa kami masih di smanet, yaitu : Bapak Prianggono, Bapak Sudjianto (Pak Antok), Ibu Runia, Pak Kandar, Ibu .... (lupa namanya, mengajar agama Islam, pakai jilbab), dan Pak Kusnadi (sudah pensiun sepertinya) serta pak Sayit (dulu staf TU). Kami memang sudah lama ingin sekali menengok dan mengenang peristiwa-peristiwa semasa SMA dulu dengan mengunjungi smanet.
Bangunan fisik memang banyak sekali perkembangannya dibanding waktu kami dulu (angkatan 95). Banyak gedung/kelas-kelas baru. Yang tidak berubah dan tetap semangat, awet muda, selalu tersenyum dan pasti kocak adalah pak Prianggono. Beliau dulu menjabat Wakasek Kesiswaan -- dan sekarang kembali menjabat Wakasek Kesiswaan -- setelah sempat tidak menjabat wakasek kesiswaan selama 10 tahun. Pak Antok penampilannya agak kurus, Ibu Runia memakai jilbab.
Oh ya kami juga sempat menikmati bakso di kantin smanet, dekat lapangan basket. Kami berkeliling di lingkungan smanet. Kami menyebut SMA Negeri Tumpang dengan nama singkatan Smanet (tanpa ”a” dibelakang) karena nama itulah yang kami pakai sewaktu kami masih bersekolah di sana.
Untuk melihat foto-foto selengkapnya, klik DISINI !