Kesempatan langka, bertemu langsung Bapak Kepala Sekolah
***
“Pihak sekolah tentu menyambut dengan senang hati dan mendukung,
jika benar para alumni masih mempunyai kepedulian pada perkembangan sekolah.
Mudah-mudahan ini bisa dilakukan oleh alumni di daerah lainnya.
Terus terang saya baru tau kalau alumni yang ada di Jakarta lebih dari 150 orang.”
Ya.., itulah kalimat yang terekam dengan baik di kepala kami, yang diucapkan oleh Bapak Drs. Sugeng Hadiono, M.Pd. -- Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tumpang -- saat kami (pengelola website & blog alumni SMAN Tumpang, red.) menyempatkan diri sowan pada almamater tercinta. Kami tak menangkap kesan formalitas dan basa-basi dari apa yang diucapkan Pak Kepsek (yang didampingin Pak Imam Gozali, WKS Urusan Kesiswaan), sebab yang kami perbincangkan adalah “laporan” perkembangan alumni secara umum (terutama yang aktif di dunia maya), maupun terbentuknya komunitas alumni SMAN Tumpang yang ada di ibukota Jakarta sendiri.
Perbincangan sekitar 15 menit, memang terasa tak cukup untuk melaporkan segala perkembangan yang ada pada alumni dalam skala tertentu. Tetapi, bahwa kami berupaya untuk tetap ada “ikatan” dengan almamater -- entah dengan pihak sekolah, maupun dengan adik-adik di OSIS -- itu tentu harus dinyatakan dengan bentuk konkrit, tanpa harus “berlindung” pada alasan kesibukan keseharian yang tidak lagi menyisakan waktu untuk hal semacam ini.
Tak terasa, perbincangan itu ternyata telah berlalu hampir 3 bulan. Tak ada niatan kami untuk mengabaikan semua hasil “kunjungan” tempo hari. Tetapi -- tanpa bermaksud mencari alasan (lagi) -- ibarat pepatah : tentulah tak akan mungkin sebuah bukit bisa dipindahkan hanya dengan kekuatan satu dua orang saja. Tak akan mungkin seekor induk gajah diangkat oleh seorang pengasuhnya semata. Dan ibarat “bukit” dan “gajah” tersebut, mana mungkin mensinergikan "sekolah-siswa–alumni" dalam sebuah kekuatan yang berdayaguna, jika hanya dilakukan oleh sekelompok alumni semata & (celakanya) justeru disaksikan oleh sekelompok alumni lainnya ?
Ah.., mungkin “mimpi” untuk membuat SMA Negeri 1 Tumpang lebih bisa dikenal dengan segala aktivitas dan prestasi oleh masyarakat luas, masih harus berkepanjangan. Tetapi, apakah hiya diantara kita (ribuan alumni) yang sudah di-entas-kan oleh almamater Jl. Kamboja 10 Malangsuko, tidak ada yang ingin BANGUN dan menyingsingkan lengan untuk kebaikan seluruh komponen yang ada di sekolah yang pernah kita banggakan ini ?